Mengapa Meningkatkan Engagement Rate Instagram Itu Penting
Menigkatkan engagement rate Instagram sangatlah penting dalam bisnis pada saat ini. Engagement rate yang tinggi dapat membantu bisnis dalam meningkatkan brand awareness, menarik lebih banyak pelanggan potensial yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan ROI. Oleh sebab itu, kali ini saya akan membahas mengenai cara meningkatkan engagement rate Instagram dengan mudah dan lengkap.
Jika akun Instagram Anda memiliki engagement rate yang tinggi, itu tandanya audiens Instagram Anda tertarik dengan konten dan produk yang Anda tawarkan. Dengan engagement rate yang tinggi, audiens lebih cenderung untuk melakukan tindakan seperti membeli produk atau mengunjungi website Anda.
Selain itu, saat ini Instagram menggunakan algoritma yang menempatkan hasil pencarian teratas pada postingan yang memiliki engagement rate yang lebih tinggi. Oleh karena itu, meningkatkan engagement rate dapat sangat membantu Anda dalam meningkatkan visibilitas dan jangkauan postingan Instagram.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh jika memiliki engagement rate yang tinggi di Instagram:
- Memperluas jangkauan (reach): jika akun Anda memiliki engagement rate yang tinggi, postingan Anda akan lebih cepat muncul di feed pengguna lain, sehingga dapat meningkatkan jangkauan postingan Anda.
- Membangun hubungan dengan pelanggan: engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa pelanggan Anda tertarik dengan konten Anda dan berinteraksi dengannya. Ini dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda.
- Meningkatkan kredibilitas: jika akun Anda memiliki engagement rate yang tinggi, ini dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata pelanggan potensial dan meningkatkan kepercayaan mereka pada bisnis Anda.
- Membantu dalam pemasaran: engagement rate yang tinggi dapat membantu Anda dalam pemasaran produk atau layanan Anda dengan cara meningkatkan eksposur dan meningkatkan konversi.
- Membantu dalam menentukan konten yang efektif: engagement rate yang tinggi dapat memberi tahu Anda apa yang disukai pelanggan sehingga dapat membantu Anda dalam menentukan konten yang efektif untuk diposting di masa yang akan datang. Oleh karena itu enggagement rate yang tinggi dapat membantu Anda dalam membuat keputusan-keputusan serta rencana pemasaran yang lebih efektif lagi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa engagement rate Instagram sangatlah penting untuk bisnis, karena dapat menunjukkan tingkat minat dan interaksi yang dihasilkan dari konten yang di posting, yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye internet marketing dan evaluasi kinerja akun.
Pengertian Engagement Rate Instagram
Engagement rate Instagram adalah tingkat interaksi audiens dengan seluruh konten yang diposting di platform tersebut. Artinya engagement rate dapat diukur dari jumlah interaksi yang terjadi pada seluruh postingan, seperti jumlah likes, comment, dan shares.
Dalam Instagram marketing terdapat beberapa indikator ukuran yang dapat dijadikan KPI untuk menghitung kinerja engagement suatu akun atau postingan. Berikut adalah Beberapa indikator engagement tersebut:
- Likes: jumlah orang yang menyukai posting
- Comment: jumlah komentar yang diterima pada posting
- Shares: jumlah orang yang membagikan posting
- Direct message: jumlah pesan yang diterima melalui fitur pesan pribadi Instagram
- Video views: Jumlah views yang didapat pada video yang diunggah.
- Story views: Jumlah views yang didapat pada story yang diunggah
- Mentions: Jumlah mention yang diterima pada sebuah postingan
- Klik pada tautan: jumlah klik pada tautan yang diterima dari posting
Cara Mengevaluasi Engagement Rate Instagram
Engagement rate adalah rasio antara jumlah interaksi yang terjadi pada postingan dibandingkan dengan jumlah follower. Engagement rate bisa digunakan untuk mengukur tingkat respons posting terhadap follower.
Berikut adalah beberapa KPI yang dapat digunakan untuk mengukur engagement rate Instagram:
- Like Rate: rasio dari jumlah likes pada sebuah postingan terhadap jumlah followers akun.
- Comment Rate: rasio dari jumlah komentar pada sebuah postingan terhadap jumlah followers akun.
- Share Rate: rasio dari jumlah shares pada sebuah postingan terhadap jumlah followers akun.
- Impressions: jumlah kali suatu konten dilihat oleh audiens, artinya audiens bisa lebih dari satu kali melihat konten. Ini menunjukkan ukuran pada seberapa sering suatu konten dilihat
- Reach: jumlah audiens yang melihat postingan, artinya audiens hanya dihitung sekali atau dengan kata lain jumlah unique audiens yang melihat postingan. Ini menunjukkan pada seberapa banyak orang yang melihat konten.
- Save: jumlah orang yang menyimpan postingan
- Story Engagement (SE): jumlah interaksi yang terjadi pada story yang di post
- Click–through Rate (CTR): Rasio dari jumlah klik pada link yang terkait dengan postingan terhadap jumlah views yang didapat pada postingan tersebut.
- Engagement rate (ER): Rasio dari jumlah interaksi (likes + comments + shares) terhadap jumlah followers suatu akun.
Semua KPI tersebut di atas dapat digunakan untuk mengukur engagement rate dari sebuah akun Instagram. Semua KPI tersebut tidak harus digunakan semua, tergantung dengan tujuan dan peran dari Instagram terhadap strategi pemasaran yang Anda lakukan.
Contohnya jika akun Instagram Anda hanya digunakan untuk meningkatkan brand awareness, maka KPI yang digunakan cukup Reach dan Impresions saja. Jika dijadikan sebagai channel ke landing page website, maka Anda dapat menggunakan CTR. Atau jika ingin mengetahui kinerja akun secara keseluruhan, maka yang terbaik adalah dengan menggunakan ER.
Nilai Engagement Rate Instagram yang Bagus
Angka yang bagus atau ideal untuk engagement rate di Instagram berbeda-beda tergantung pada jenis konten, jenis audiens yang dibidik serta jumlah pengikut yang dimiliki.
Contohnya engagement rate yang bagus untuk jenis konten bisnis fashion akan berbeda dengan jenis konten bisnis fotografi dan atau dengan jenis-jenis bisnis lainnya.
Engagement rate yang bagus untuk akun yang memiliki jumlah pengikut 1K, juga tidak akan sama dengan akun yang memiliki pengikut 1M.
Gambar berikut adalah ukuran engagement rate Instagram yang bagus, yang dapat dijadikan patokan untuk menilai kinerja akun Instagram dibandingkan dengan akun lainnya.
Gambar Ukuran Engagement Rate Instagram yang Bagus
Dari gambar tersebut terlihat bahwa nilai engagement rate Instagram yang bagus berbeda-beda tergantung jumlah dari pengikut yang dimiliki. Jadi untuk megevaluasi seberapa bagus kinerja engagement rate akun Anda tinggal bandingkan saja dengan nilai yang sesuai dengan jumlah pengikut akun Instagram yang terdapat dalam gambar tersebut.
Jika nilai engagement rate akun instagram Anda sama atau melebihi nilai dalam gambar tersebut, maka dapat diartikan bahwa kinerja engagement rate Anda sudah bagus.
Tools Analisis Kinerja Instagram Marketing
Melakukan evaluasi terhadap postingan dan kinerja akun Instagram secara keseluruhan tidak harus dilakukan secara manual. Di internet, banyak sekali alat atau tools analytic Instagram yang dapat digunakan. Walaupun tidak banyak yang gratisan, tetapi jika Anda memiliki dana lebih, tools analytic tersebut akan sangat membantu untuk mengavaluasi dan menumbuhkan engagement rate akun Instagram Anda.
Instagram tools analytics sangat bermanfaat untuk menganalisis data dari akun Instagram sehingga dapat membantu Anda dalam memahami konten mana yang diterima dan konten mana yang tidak diterima oleh audiens. Sehingga dapat digunakan untuk mengukur efektivitas strategi Instagram marketing Anda.
Dengan menggunakan Instagram tools analytics, Anda dapat mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak bekerja dalam strategi Instagram Anda, sehingga Anda dapat menyesuaikan strategi mana yang paling tepat yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang.
Berikut adalah beberapa tools yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja Instagram marketing dan engagement rate:
- Iconosquare: menyediakan analisis interaksi, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- SocialBlade: menyediakan analisis interaksi, jangkauan, konten, kompetitor, demografi, dll.
- Inbeat: menyediakan analisis engagement rate calculator, followers, influencers, dll.
- HypeAuditor: menyediakan analisis engagement rate calculator, followers, influencers, dll.
- Hootsuite Insights: menyediakan analisis jangkauan, interaksi, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Sprout Social: menyediakan analisis jangkauan, interaksi, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Later: menyediakan analisis interaksi, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Agorapulse: menyediakan analisis interaksi, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Instagram Insights: menyediakan analisis dasar seperti jangkauan, interaksi dan performa iklan dari akun instagram sendiri, dll.
- Phlanx: menyediakan informasi mengenai jumlah pengikut aktif, engagement rate calculator, posting teratas dari akun lain, popularitas hashtag tertentu, dll.
- Union Metrics: memberikan analisis hashtags, konten, dan kompetitor di Instagram, dll.
- Keyhole: memberikan analisis hashtags, konten, dan kompetitor di Instagram, dll.
- Squarelovin: menyediakan analisis interaksi di Instagram.
- Tailwind: menyediakan analisis engagement, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Unmetric: menyediakan analisis engagement, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Zoho Social: menyediakan analisis engagement, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
- Socialbakers: menyediakan analisis engagement, jangkauan, dan performa iklan di Instagram, dll.
Semua tools tersebut dapat membantu Anda dalam menganalisis kinerja Instagram marketing dan engagement rate Instagram, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tools memiliki fitur yang berbeda-beda, sehingga perlu untuk mengevaluasi terlebih dahulu sebelum memutuskan tools mana yang akan digunakan.
Cara Menghitung Engagement Rate Instagram
Terdapat dua cara dalam menghitung engagement rate Instagram, pertama adalah dengan cara manual yaitu menggunakan rumus, dan kedua menggunakan analytic tools.
Cara menghitung engagement rate pertama
Untuk menghitung engagement rate Instagram secara manual, Anda dapat menggunakan rumus berikut: (jumlah comments + jumlah likes + jumlah share) / jumlah followers x 100%.
Contohnya, jika akun Instagram memiliki 1.000 followers, rata-rata 100 likes, 60 comments dan 40 shares pada seluruh postingan, maka engagement rate-nya adalah:
(60 + 100 + 40) / 1.000 x 100% = 20%.
Cara menghitung engagement rate kedua
Cara yang kedua ini sangat mudah, kita tinggal buka tools engagement rate calculator dari salah satu tools analytic Instagram yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Saya contohkan memakai HypeAuditor,
Caranya tinggal masuk ke situsnya HypeAuditor, terus masukan akun yang akan di cek pada kolom “enter instagram account”, terus klik aja tombol “check”, tunggu sebentar langsung keluar hasilnya seperti contoh dalam gambar di bawah.
Gambar Cara Cek Engagement Rate Instagram
Cara Meningkatkan Engagement Rate Instagram
Oke, selanjutnya adalah pembahasan inti dari artikel ini yaitu bagaimana cara meningkatkan engagement rate Instagram uttuk meningkatkan kinerja akun dan kampanye internet marketing.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa engagement rate (ER) dihitung dari jumlah interaksi (likes + comments + shares) dibagi dengan jumlah followers, dikali 100%.
Jadi pada prinsipnya cara meningkatkan engagement rate Instagram adalah dengan cara meningkatkan likes, comments dan shares sebagai pembilang. Artinya jika pengikut anda meningkat, maka jumlah likes, comments dan shares postingan anda harus lebih banyak lagi peningkatannya.
Berikut adalah 15 cara meningkatkan engagement rate Instagram yang paling efektif yang dapat Anda lakukan:
1. Publikasikan konten yang bernilai, berkualitas, menarik dan relevan:
Konten yang berkualitas, bernilai, menarik dan relevan akan lebih mudah untuk diterima oleh pengikut dan membuat mereka lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan konten Anda.
Lakukanlah riset terhadap konten populer yang sedang trend di Instagram untuk membantu Anda dalam menciptakan konten yang bernilai, berkualitas, menarik dan relevan tersebut.
2. Gunakan kualitas gambar atau video yang baik:
Kualitas visual yang baik membuat postingan lebih menarik dan atraktif bagi pengikut, sehingga mereka lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan postingan tersebut. Gambar atau video yang jelas dan tajam dapat meningkatkan kredibilitas akun Anda dan membuat pengikut merasa lebih percaya pada brand Anda.
Kualitas visual yang baik juga dapat membuat postingan Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh pengikut, sehingga mereka lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan postingan Anda di masa depan.
Selain itu, Instagram menyaring konten yang di munculkan dalam hasil pencarian, jika gambar atau video yang kamu upload berkualitas baik, maka kesempatan kontenmu untuk di rekomendasikan oleh Instagram menjadi lebih besar.
3. Gunakan teknik copywriting:
Pastikan untuk menggunakan teks atau tulisan yang menarik pada penjelasan konten Anda dengan teknik copywriting pada ad-copy dan caption postingan Anda. Silahkan pelajari teknik copywriting pada artikel lainnya di blog ini.
Teknik copywriting dapat membantu menciptakan konten yang menarik dan menjual. Ini dapat membuat pengikut lebih tertarik pada produk atau layanan yang ditawarkan dan lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan postingan tersebut.
4. Buat konten kolaboratif:
Bekerja sama dengan influencer, key opinion leader (KOL) atau brand lain akan meningkatkan jangkauan dan engagement pada konten Anda.
Membuat konten kolaboratif dalam Instagram dapat membantu Anda untuk menjangkau audiens baru dengan cara bekerja sama dengan akun lain yang memiliki audiens yang berbeda, menambah relevansi dan kredibilitas pada akun Anda dengan bekerja sama dengan akun yang memiliki niche yang sama, menambah kreativitas pada konten Anda dengan berbagi ide dan perspektif dengan akun lain, sehingga dapat enambah jumlah interaksi pada postingan Anda.
5. Buat konten yang menantang:
Mengajak pengikut Anda untuk menyebarkan konten Anda, atau berpartisipasi dalam kontes atau giveaway akan meningkatkan interaksi dengan konten Anda.
Selain itu, membuat konten yang menantang dalam Instagram dapat membantu Anda untuk menarik perhatian audiens dengan menyajikan sesuatu yang unik dan tidak biasa, sehingga dapat menambah interaksi dengan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan konten Anda.
6. Buat konten yang interaktif:
Konten yang interaktif dalam Instagram adalah konten yang memungkinkan audiens untuk berinteraksi dengan konten tersebut. Konten ini dapat berupa foto, video, atau teks yang mengajak audiens untuk memberikan tanggapan, memberikan opini, atau melakukan tindakan tertentu. Contohnya seperti:
- IG Stories dengan sticker “swipe up” atau “polling”
- IGTV dengan komentar yang aktif dan pertanyaan dari audiens
- IG Live yang memungkinkan audiens untuk berkomentar dan berinteraksi dengan pembicara
- Postingan yang mengajak audiens untuk memberikan komentar atau opini
- Postingan yang mengajak audiens untuk mengambil tindakan seperti mengklik link atau mengikuti akun lain.
7. Buat konten video:
Video seringkali memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan konten foto. Pastikan video yang dibuat menggunakan voice over dan teks (subtitle) yang kata-katanya dirumuskan terlebih dahulu menggunakan teknik copywriting.
Selain itu, konten video dalam Instagram memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Lebih menarik dibandingkan dengan teks atau foto saja, karena video dapat menyajikan informasi dengan cara yang lebih visual dan menyenangkan.
- Lebih efektif dalam menyampaikan pesan karena video dapat menyajikan informasi secara cepat dan jelas.
- Lebih mudah untuk menarik perhatian audiens karena video dapat menyajikan informasi dalam format yang lebih menarik.
- Lebih efektif dalam meningkatkan brand awareness dan meningkatkan loyalitas audiens terhadap akun Anda.
- Dapat digunakan dalam berbagai fitur Instagram seperti IGTV, IG Live, IG Stories, dll yang memungkinkan Anda untuk menyajikan konten video dalam berbagai format.
8. Promosikan akun Anda:
Menggunakan iklan Instagram atau mengiklankan akun Anda melalui media lain akan membuat lebih banyak orang mengetahui akun Anda dan lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan konten Anda. Jadi rajin-rajinlah membagikan konten Anda melalui platform lainnya.
9. Gunakan hashtag:
Menggunakan hashtag yang relevan akan membantu konten Anda untuk ditemukan oleh orang yang mencari topik yang sama dan membuat konten Anda lebih mudah untuk ditemukan oleh orang lain. Jadi pastikan sebelum posting untuk melakukan riset hashtag terlebih dahulu.
10. Optimalkan waktu posting:
Memposting konten pada waktu yang tepat (prime time) akan membuat lebih banyak orang melihat dan melakukan interaksi dengan konten Anda. Gunakanlah tools analytics Instagram untuk mengetahui waktu-waktu pengikut Instagram Anda yang paling tinggi.
11. Posting konten secara konsisten:
Memposting konten secara konsisten akan membuat audiens Anda merasa terhubung dan dapat meningkatkan jangkauan. Postinglah satu konten per hari atau minimal 2-3 hari sekali. Karena Instagram memiliki algoritma untuk lebih memperioritaskan akun yang postingannya konsisten dibandingkan dengan yang tidak konsisten atau yang jarang sekali posting.
12. Gunakan semua fitur Instagram:
Gunakan juga fitur-fitur Instagram lainnya seperti Instagram Story, IGTV, IG Reel, Live Stream dll. untuk meningkatkan keterlibatan dan engagement pada konten Anda.
Selain itu, menggunakan semua fitur Instagram dapat membantu Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan menyajikan konten Anda dalam berbagai format yang tersedia sehingga dapat meningkatkan efektivitas konten dengan lebih baik. Namun, pastikan untuk menggunakan fitur-fitur terebut yang sesuai dengan tujuan dan audiens yang Anda targetkan.
13. Interaksi dengan pengikut Anda:
Menanggapi komentar dan pesan dari pengikut Anda akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih cenderung untuk melakukan interaksi dengan konten Anda di masa yang akan datang.
Selain itu, akan membuat audiens merasa lebih terlibat dan terikat dengan akun Anda, sehingga Anda akan dapat lebih banyak mengenali mereka, seperti minat, harapan, dan kebutuhannya.
14. Lakukan Strategi 502 secara bijak:
Strategi ini dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah followers dan interaksi di akun Instagram. Strategi ini melibatkan proses mengikuti akun-akun yang relevan, meninggalkan komentar yang sopan pada postingan, dan mengunjungi akun-akun tersebut secara reguler.
Kemudian, setelah beberapa waktu, akun-akun yang difollow akan kembali mengikuti akun Anda dan meningkatkan jumlah followers dan interaksi Anda. Namun, perlu diingat bahwa strategi ini dapat dianggap spamming oleh Instagram dan dapat menyebabkan akun Anda diblokir jika dilakukan secara berlebihan.
15. Analisa dan evaluasi:
Analisa dan evaluasi kinerja akun Instagram anda secara berkala untuk mengetahui hal-hal yang bekerja dan tidak bekerja, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan engagement rate. Pastikan Anda menggunakan Instagram Analytics Tools untuk menganalisa dan mengevaluasi.
Dengan menerapkan beberapa atau semua cara meningkatkan engagement rate Instagram di atas, insyaallah Anda dapat membuat kampanye Instagram marketing Anda lebih efektif.
Oke, sekian dulu artikel kali ini ya, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan skil Instagram marketing Anda. Dan jika menurut Anda bermanfaat jangan lupa bantu untuk di share dan di subscribe ya.
Wallahu a’lam bishawab.