Praktekan 8 Unsur Teknik Copywriting Ini Jika Mau Banjir Orderan

Praktekan 8 Unsur Teknik Copywriting Ini Jika Mau Banjir Orderan

Halo teman-teman sekalian, kali ini saya mau berbagi mengenai bahasan yang sangat penting dalam dunia Internet Marketing. Nah kira-kira apa ya yang paling penting dalam Internet Marketing itu?, klo jawaban Anda adalah Copywriting, Yups Anda benar sekali. Jadi dalam tulisan kali ini saya akan menjelaskan teknik copywriting secara lengkap, detil dan mudah untuk dipraktekan.

Seperti yang telah saya jelaskan dalam tulisan saya mengenai Dasar-dasar Internet Marketing. Teknik copywriting adalah proses membuat tulisan yang mampu menghasilkan konversi yang diinginkan, seperti: click button, membeli produk, mendaftar anggota, membuat akun, mendownload, subscribe, dll.

Pengertian Teknik Copywriting

Jadi, teknik copywriting adalah suatu ilmu dan seni dalam menulis, yang tujuannya untuk mempengaruhi seseorang untuk bertindak sesuai dengan tujuan dari tulisan itu diperuntukan. Oleh karena itu sebenarnya ada unsur ilmu hipnotis sih dalam copywriting ini. Karena setiap kata, diksi, frasa atau kalimat dalam suatu copywriting harus bisa membuat seseorang merespon apa yang telah dituliskan oleh penulisnya yang biasa disebut sebagai copywriter.

Seorang copywriter sama halnya dengan salesman/salesperson dalam pemasaran konvensional. Tetapi bedanya adalah jika salesman pempengaruhi prospek untuk melakukan pembelian melalui bahasa verbal atau apa yang dia omongkan beserta bahasa tubuhnya (body language), kalau seorang copywriter yaitu mempengaruhi prospek untuk melakukan pembelian melalui bahasa tulisan, gambar, foto, atau video dalam berbagai media pemasaran Internet Marketing.

Nah sekarang mengapa teknik copywriting ini sangat penting dalam dunia Internet Marketing? Jawabannya adalah karena hasil dari copywriting itu sangat mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis di dunia maya. Sebanyak apapun trafik yang dihasilkan atau sebanyak apapun prospek/leads yang berkunjung ke media internet marketing kita, tetapi kalau tidak menghasilkan konversi atau closing ya percuma saja.

Oleh karena itu, jika Anda terjun ke dunia Internet Marketing tetapi tidak menguasai ilmu ini, ya bisa dikatakan bisnis Anda tidak akan optimal nantinya.

Siip, lanjut ya

Seperti yang telah saya jelaskan dalam artikel saya mengenai Internet Marketing, teknik copywriting mengadopsi pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dan harus menyentuh sisi rasional dan emosional dari seorang prospek. Nah saya disini sudah merangkumkan untuk teman-teman semua apa saja sih unsur-unsur yang harus ada dalam melakukan  teknik copywriting agar banjir orderan.

Unsur-unsur Teknik Copywriting

Unsur-Unsur Copywriting
Sumber: Nurdin Hidayah (2021)

Oke selanjutnya kita bahas satu persatu ya!

1. Unsur Pertama Teknik Copywriting Adalah: HEADLINE

Headline adalah judul tulisan dari teknik copywriting yang harus mampu menyentak dan membangkitkan keingintahuan pembaca. Headline adalah bagian terpenting dari suatu copywriting, karena jika headline Anda tidak dapat membuat orang tertarik, maka Anda dipastikan akan kehilangan kesempatan tulisan Anda akan dibaca selanjutnya oleh mereka. So, gimana mau terjadi konversi kalau penawaran dalam tulisan Anda saja tidak dibaca oleh prorpek Anda.

Headline yang baik harus dapat menyihir calon pembaca tidak lebih dari 3 detik pertama dan bisa dikatakan bahwa 3 detik pertama adalah hal yang sangat krusial dan sangat menentukan keberhasilan bisnis Anda melalui headline ini. Jika headline tersebut berhasil membuat orang meng-klik link yang telah kita siapkan, maka headline tersebut dapat dikatakan memiliki unsur Clickbait, tapi ingat jangan sampai membohongi pembaca aja ya, nanti dosa loh dan ujung-ujungnya tidak akan dipercaya lagi sama pembaca.

Jadi intinya membuat headline yang memiliki clickbait itu bagus, tapi jangan sampai headline dengan konten-nya tidak nyambung alias tidak relevan!

Oke sampai sini bisa dipahami ya? Kita lanjut bagaimana cara membuat headline yang dapat menyihir dan menyentak keingintahuan pembaca atau memiliki unsur clickbait.

Membuat headline sebenarnya gampang-gampang susah, tegantung dari kreatifitas dan pengalaman seseorang dalam membuatnya. Ada yang hanya beberapa detik saja bisa menetukan headline untuk teknik copywriting nya, ada pula yang menghabiskan berjam-jam bahkan berhari-hari untuk membuatnya.

Apalagi jika dikaitkan dengan teknik on-page optimization dalam search engine optimization (SEO), otak kita harus dibikin muter-muter lagi, karena sering kali headline yang sudah kita ramu dengan susah payah, ternyata tidak memenuhi unsur teknik SEO. Nah, bagi saya ini menjadi tantangan yang paling seru, hehehe.

Oleh karena itu, disini saya akan memberikan tips yang super lengkap, bagaimana cara mudah untuk membuat headline yang menarik minat audiens. Cara yang saya ketahui dalam membuat headline ada tiga macam, yaitu dengan cara menggunakan formula atau rumus, kedua dengan cara menggunakan bantuan headline generator dan ketiga dengan menggunakan AI-based Chatbot.

Cara Membuat Headline Dengan Formula atau Rumus

Sebenarnya banyak sekali formula yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam membuat headline. Tetapi dalam hal ini saya hanya menyampaikan 4 (empat) formula yang paling powerful dalam menyedot perhatian prospek. Dan berikut ini formulanya:

PPA (Prospek +Penawaran + Ajakan)

  • Prospek: adalah target market potensial yang kita bidik;
  • Penawaran: adalah offering atau produk yang ingin kita jual ke prospek kita dan harus mengandung garansi atau sosial proof (bukti-bukti keberhasilannya di kalangan konsumen);
  • Ajakan: adalah frase atau kalimat untuk mengarahkan prospek untuk membaca isi tulisan dari suatu headline.

Contoh 1: headline untuk produk penurun berat badan khusus wanita

“Wanita ini berhasil menurunkan berat badannya hanya dalam 2 minggu, ingin tahu caranya?”

  • Wanita ini = Prospek
  • Menurunkan berat badan hanya dalam 2 minggu = Penawaran yang mengandung garansi atau sosial proof
  • Ingin tahu caranya? = Ajakan

Contoh 2: headline untuk produk kesehatan bagi penderita kolesterol

“Penderita kolesterol ini dalam satu bulan sembuh total, apa yang diminumnya?”

  • Penderita kolesterol = Prospek
  • Dalam satu bulan sembuh total = Penawaran yang mengandung garansi atau sosial proof
  • Apa yang diminumnya? = Ajakan

Contoh 3: headline untuk produk destinasi wisata

“Pecinta alam dan petualangan, rasakan sensasi trekking menantang di hutan hujan tropis yang masih alami. Yuk, uji adrenalinmu sekarang!”

*Catatan:

Formula dan kalimat-kalimat headline tersebut dapat diacak atau dibolak-balik sampai mendapatkan kalimat yang dirasa dapat membuat prospek penasaran untuk membaca seperti contoh yang ke dua kalimatnya dapat dirubah seperti:

“Dalam satu bulan, penderita kolesterol ini sembuh total, apa yang diminumnya?”

Yang kedua, Anda dapat secara kreatif mencari frase ajakan sesuai dengan produk yang Anda tawarkan seperti:

  • Apa yang dimakannya?
  • Ini rahasianya
  • Ini buktinya
  • Apa yang dilakukannya?
  • Ini alasannya
  • Ini resepnya, dan lain-lain.

APB (Angka +Penawaran + Benefit)

  • Angka: Angka psikologis yang dirasa akan dapat menarik perhatian calon pembaca
  • Penawaran: produk atau jasa yang Anda tawarkan
  • Benefit: keuntungan yang akan diperoleh oleh target market. Keuntungan disini dapat dibagi dua yaitu keuntungan rasional (lebih ke sisi ekonomis) dan keuntungan emosional (lebih ke sisi psikis)

Contoh 1: benefit rasional

“7 Alternatif Investasi Modal Dengkul”

  • 7 alternatif = Angka psikologis
  • Investasi = Penawaran
  • Modal dengkul = Benefit Ekonomis

Contoh 2: benefit emosional

 “10 Cara Baru Untuk Memikat Hati Wanita”

  • 10 = Angka psikologis
  • Cara Baru = Penawaran
  • Untuk memikat hati wanita = Benefit Psikis

Contoh 3: headline untuk produk destinasi wisata

“Nikmati 1001 keindahan pulau-pulau eksotis dengan pasir putih dan air laut jernih. Bebaskan pikiran dan rasakan ketenangan yang sesungguhnya”

*Catatan:

Tantangannya adalah dalam menentukan jumlah angkanya. Angka psikologis yang terlalu kecil bisa membuat prospek tidak tertarik tetapi jika angka terlalu besar juga akan membuat orang sulit untuk percaya.

SGK (Solusi + Garansi + Kemudahan)

  • Solusi: Solusi yang Anda tawarkan kepada prospek
  • Garansi: garansi atau social proof
  • Kemudahan: kemudahan untuk mendapatkan penawaran

Contoh 1:

“Rahasia 100 Juta Pertama Dalam 1 Bulan, Sambil Selonjoran di Rumah”

  • Rahasia 100 juta pertama = Solusi
  • 1 Bulan = Garansi
  • Sambil selonjoran di rumah = Kemudahan

Contoh 2:

“Ingin Cantik Dalam 2 Minggu Tanpa ke Dokter dan Tanpa ke Salon?”

  • Ingin cantik = Solusi
  • 2 minggu = Garansi
  • Tanpa ke Dokter dan Tanpa Ke salon = Kemudahan

Contoh 3: headline untuk produk destinasi wisata

“Bosan dengan rutinitas? Liburan di Bali adalah solusi tepat untuk menyegarkan pikiran. Dijamin puas dengan keindahan alamnya atau uang kembali! Pesan sekarang, bayar nanti!”

PPK (Promo + Prospek + Keterbatasan)

Contoh 1:

“Diskon 50% Khusus Pemegang Kartu XYZ, Hanya 3 Hari!”

  • Diskon 50% = Promo
  • Pemegang Kartu XYZ = Prospek
  • Hanya 3 hari = Keterbatasan

Contoh 2:

“Cashback Rp. 100.000,- Bagi Anda Khusus Pembeli Hari Ini”

  • Cashback Rp. 100.000,- = Promo
  • Bagi Anda = Prospek
  • Khusus Pembeli Hari Ini = Keterbatasan

Contoh 3: headline untuk produk destinasi wisata

“Sewa perahu sepuasnya hanya dengan Rp. 99.000! bagi penikmat petualangan danau. Promo berlaku selama akhir pekan ini saja!”

Cara Membuat Headline Dengan Bantuan Headline Generator

Oke cara yang kedua ini relatif lebih gampang, karena Anda akan dapat bantuan dari situs-situs yang menyediakan jasa membuat ide suatu headline atau biasa disebut dengan Headline Generator. Ada beberapa situs yang dapat digunakan oleh Anda seperti:

Berikut cara menggunakan beberapa headline generator di atas:

1. Buka situs headline generator

Buka salah satu situs headline generator di atas, kemudian mendaftar (sign-up) dan masuk (sign-in). Selanjutnya ketik kata kunci yg terkait dengan topik konten atau headline yang ingin digunakan. Misalnya, kita ingin membuat headline mengenai internet marketing. Maka kita tinggal ketik aja frase internet marketing pada kotak yang tersedia. Setelah itu akan muncul sederet ide-ide judul atau headline dari setiap headline generator tersebut.

Namun tidak semua headline generator tersebut gratis ya, ada beberapa yang harus berbayar jika kita ingin mendapatkan beragam pilihan headline yang banyak dan berkualitas.

2. Uji skor atau bobot headline

Setelah mendapatkan ide headline yang dirasa cocok dengan konten yang kita tulis, selanjutnya ujilah skor atau bobot headline tersebut. Untuk mengujinya kita bisa menggunakan situs pengujian headline seperti CoSchedule untuk menghitung dan menganalisis seberapa efektif ide headline yang di sarankan oleh headline generator yang kita gunakan sebelumnya.

3. Terjemahkan

Nah, semua headline generator itu kan berbahasa Inggris, oleh karena itu jika kita menulis konten dengan menggunakan bahasa Indonesia, tentunya harus di terjemahkan menggunakan situs-situs penerjemah seperti Google Translate dll. Tapi perlu diingat hasil terjemahan jangan diambil secara mentah-mentah ya, karena biasanya maknanya masih bersifat harfiah. Jadi pastikan hasil terjemahan untuk di parafrase ulang sehingga enak untuk dibaca.

Setiap headline generator di atas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun kalau saya suka menggunakan headline generator dari Content Row. Karena tools ini gratis, sangat mudah digunalan dan memiliki skor atau penilaian seberapa besar ide headline atau judul dapat mempengaruhi logika atau perasaan audiens. Selain itu tools ini juga memiliki pilihan jenis-jenis headline yang dapat dipilih sesuai dengan konten yang kita tulis seperti clickbait, evergreen, seasonal dan topical.

Cara Membuat Headline Dengan Bantuan AI-based Chatbot

AI-based chatbot yang dapat digunakan dalam membuat headline yaitu:

  • Google Gemini
  • ChatGPT
  • Microsoft Copilot
  • Jasper.ai
  • Copy.ai
  • Rytr
  • dll

Caranya mudah hanya dengan memasukan prompt atau perintah untuk membuatkan headline sesuai dengan formula di atas atau dengan pendekatan lainnya.

Prompt Dasar

  • Prompt umum: “Buatlah 5 contoh headline menarik untuk artikel tentang [topik].” Contoh: “Buatlah 5 contoh headline menarik untuk artikel tentang pentingnya sarapan sehat.”
  • Prompt spesifik: “Buatlah headline yang [sifat] untuk artikel tentang [topik]. Contoh sifat: informatif, persuasif, menarik perhatian, provokatif, lucu.” Contoh: “Buatlah headline yang provokatif untuk artikel tentang perubahan iklim.”

Prompt dengan formula headline

  • Prompt: “Buatkan contoh headline produk destinasi wisata menggunakan formula “Prospek +Penawaran + Ajakan.”

Prompt dengan Target Audiens

  • Prompt: “Buatlah headline yang menargetkan [target audiens] untuk artikel tentang [topik]. Contoh target audiens: remaja, ibu rumah tangga, pengusaha.” Contoh: “Buatlah headline yang menargetkan remaja untuk artikel tentang pentingnya membaca buku.”

Prompt dengan Gaya Tulisan

  • Prompt: “Buatlah headline dengan gaya [gaya tulisan] untuk artikel tentang [topik]. Contoh gaya tulisan: formal, informal, jurnalistik, blog.” Contoh: “Buatlah headline dengan gaya jurnalistik untuk artikel tentang peluncuran produk baru.”

Prompt dengan Emosi

  • Prompt: “Buatlah headline yang menimbulkan emosi [emosi] untuk artikel tentang [topik]. Contoh emosi: senang, sedih, marah, penasaran.” Contoh: “Buatlah headline yang menimbulkan rasa penasaran untuk artikel tentang misteri hilangnya pesawat.”

Prompt dengan Angka dan Statistik

  • Prompt: “Buatlah headline yang mengandung angka atau statistik untuk artikel tentang [topik]. Contoh: ‘7 Cara Meningkatkan Produktivitas Anda’.” Contoh: “Buatlah headline yang mengandung statistik untuk artikel tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Prompt dengan Pertanyaan

  • Prompt: “Buatlah headline berupa pertanyaan untuk artikel tentang [topik]. Contoh: ‘Apakah Anda Sudah Sarapan Hari Ini?'”*

Prompt Kreatif

  • Prompt: “Buatlah headline yang kreatif dan unik untuk artikel tentang [topik]. Gunakan permainan kata atau kiasan.”
  • Prompt: “Buatlah headline yang viral untuk artikel tentang [topik]. Fokus pada kata-kata yang trending atau kontroversial.”

Contoh Prompt Lengkap

  • “Buatlah 5 headline yang informatif dan persuasif untuk artikel tentang pentingnya berolahraga bagi kesehatan mental, yang menargetkan orang dewasa muda yang sibuk. Gunakan gaya bahasa yang santai dan kekinian, serta tambahkan elemen FOMO (Fear of Missing Out).”
  • “Buatlah headline yang provokatif dan menimbulkan perdebatan untuk artikel tentang pengaruh media sosial terhadap generasi muda. Gunakan bahasa yang kuat dan data statistik yang mendukung.”

2. Unsur Kedua Teknik Copywriting Adalah: SOCIAL PROOF

Unsur teknik copywriting yang kedua yaitu social proof. Menurut saya definisi social proof adalah kesan atau persepsi yang ingin dibentuk dari orang-orang yang talah mengkonsumsi produk. Mudahnya seperti ini: seseorang akan melakukan pembelian jika dia tahu bahwa banyak orang telah membeli suatu produk atau unsur ketertarikan karena ikut-ikutan.

Ilustrasi Sosial Proof
Sumber: Social Media Examiner

Jadi intinya dengan menyajikan social proof, produk yang kita tawarkan dapat memberikan pengaruh positif karena seseorang melihat orang lain telah melakukan sesuatu. Dan semakin banyak orang yang telah melakukan sesuatu maka seseorang akan lebih terangsang untuk ikut melakukan sesuatu tersebut.

Social proof dapat disajikan baik berupa frase atau kalimat yang memperlihatkan bahwa produk yang kita tawarkan telah laku dipasaran. Frase atau kalimat tersebut bisa berupa fakta kuantitatif maupun kualitatif.

Contoh Social Proof Kualitatif:

  • Banyak Artis dan Tokoh Mengkonsumsi Secara Rutin Produk Ini
  • Car of the year
  • Produk yang sedang hits sekarang ini
  • Produk ter-viral tahun ini
  • dll.

Contoh Social Proof Kuantitatif:

  • Produk ini telah terjual lebih dari 5000 unit
  • Lebih dari 7000 orang telah mendapatkan manfaat dari produk ini
  • 1000 orang telah repeat order di bulan ini
  • Baru diluncurkan produk ini telah laku 2000 botol
  • dll.

Untuk produk yang baru masuk pasar dan belum ada penjualan mungkin akan sulit untuk menyajikan social proof ini. Tips nya adalah kalau Anda punya dana lebih untuk promosi, produk bisa dibagikan dulu secara gratis dan Anda mintakan kesan-kesannya kepada mereka. Ingat jangan melakukan kebohongan seolah-olah produk anda sudah laku karena penjual yg jujur nanti akan lebih diberkahi dan diberi lebih oleh Allah SWT!.

3. Unsur Ketiga Teknik Copywriting Adalah: TESTIMONI

Selanjutnya unsur lain yang harus disajikan dalam teknik copywriting adalah testimoni. Definisi dari testimoni adalah cerita keberhasilan dari pelanggan Anda dalam menggunakan produk Anda.

Tujuan dari testimoni adalah hampir mirip dengan sosial proof untuk mempengaruhi prospek agar tertarik untuk membeli, namun dalam testimoni ini ada kelebihannya dibandingkan dengan sosial proof yaitu bisa memberikan kesan trust atau percaya, karena testimoni dapat memberikan bukti nyata bahwa produk yang ditawarkan itu memang sangat bermanfaat dan sulit untuk ditolak.

Testimoni dapat disajikan melalui foto ataupun video dan lebih bagus lagi ada kedua-duanya. Prinsipnya semakin banyak orang yang memberikan kesaksiannya melalui testimoni, maka akan semakin menambah keyakinan prospek untuk membeli.

Nah seperti halnya dalam sosial proof, bagaimana untuk produk yang baru masuk pasar dan belum ada yang mencobanya. Lagi-lagi tips nya adalah kalau Anda punya dana lebih untuk promosi, produk Anda bisa diujicobakan dulu secara gratis dan Anda mintakan kesan-kesannya kepada mereka yang puas dengan produk Anda.

4. Unsur Ke-empat Teknik Copywriting Adalah: OFFERING

Unsur lainnya dalam teknik copywriting adalah penawaran atau produk yang Anda jual itu sendiri. Penawaran harus berupa solusi, keuntungan, fitur dan nilai lebih dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh kompetitor (added value).

Dalam hal ini kita perlu menonjolkan keunikan produk kita dibandingkan dengan para kompetitor yang biasa disebut dengan USPs (unique selling proposition). Kita harus mencari angle terbaik dari produk kita dibandingkan dengan yang ada dipasaran.

Jadi dalam unsur offering ini, sajikanlah solusi-solusi, keuntungan-keuntungan, fitur-fitur dan kelebihan produk kita dibandingkan dengan pesaing. Penyajiannya dapat berupa gambar-gambar atau video dengan kualitas yang baik dan terlihat profesional.

5. Unsur Ke-lima Teknik Copywriting Adalah: PROMOTION

Selanjutnya unsur teknik copywriting yang lainnya adalah promo. Siapa sih yang ga suka dengan promo? Mungkin sebagian besar manusia sangat suka dengan diksi yang disebut dengan promo ini seperti Beli satu gratis satu, Diskon, Bonus, Voucher Gratis, Gift, Give Away, Hadiah, dll.

Promo dalam ilmu pemasaran konvensionalpun sangat efektif dalam mempengaruhi seseorang untuk dapat segera melakukan pembelian. Frase atau kalimat promo bisa berbagai macam. Anda harus kreatif dalam melakukan hal ini karena promo itu membutuhkan modal lebih, jadi harus efektif. Tapi jangan membohongi prospek ya dengan cara menaikan harga normalnya terlebih dahulu, nanti ga akan berkah lho, hehehe.

Saya yakin sekali Anda akan sangat mudah membuat tulisan promo ini karena sangat banyak sekali contoh diluaran sana dan atau mungkin Anda sendiri adalah korban dari taktik promo orang lain seperti saya, hehehe.

Memberikan promo kepada prospek tantangannya adalah budget atau dana untuk menginvestasikan promo itu sendiri. Nah dalam hal ini kita harus kreatif mencari jalan agar biaya promo ini tidak membuat bisnis Anda merugi. Untuk hal ini saya sarankan Anda untuk membaca bukunya Tung Dasem Waringin mengenai Marketing Revolution. Disana akan diberikan tips-tips mengenai cara-cara kreatif melakukan promo secara efektif dan efisien. 

6. Unsur Ke-enam Teknik Copywriting Adalah: ASSURANCE

Unsur lainnya dalam teknik copywriting yaitu assurance atau jaminan terhadap produk yang kita tawarkan. Jaminan disini bisa berupa garansi atau keamanan dari produk yang kita tawarkan.

Dalam hal ini, Anda juga harus kreatif dalam menulis assurance agar dapat meyakinkan orang untuk membeli.

Contoh Assurance

Contoh Assurance

  • Garansi 21 hari uang kembali
  • Produk ini terbukti sangat cepat bereaksi didalam tubuh
  • Hanya disini yang menyajikan produk terbaik
  • Premium product
  • Barang tidak sampai uang kembali 2 kali lipat
  • Hanya bayar setelah barang sampai
  • Tersertifikasi BPOM dan MUI
  • Telah teruji aman di beberapa Lab
  • Akreditasi, dll. 

7. Unsur Ke-tujuh Teknik Copywriting Adalah: CTA

Unsur yang tak kalah penting lainnya dalam teknik copywriting adalah CTA (Call to Action). Definisi Call to Action adalah suatu instruksi atau ajakan agar pembaca (website visitors) memberikan respon langsung sehingga menghasilkan konversi atau closing.

Bentuk-bentuk CTA bisa sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan keinginan pemilik bisnis atau copywriter-nya. CTA dapat dipengaruhi oleh ceruk pasar, geografis, minat dan banyak faktor lainnya.

Tujuan CTA pada akhirnya adalah pengunjung melakukan aksi yang di instruksikan dalam tombol (button) CTA seperti “beli sekarang”, “daftar sekarang”, “saya berminat”, “klik di sini”, dll. Namun instruksi atau ajakan tersebut sebelumnya harus memenuhi unsur Scarcity Marketing dan Urgensi.

Scarcity dan urgensi dimaksudkan agar pembaca merasa produk yang kita tawarkan itu sangat langka yang akan menimbulkan perasaan takut produk akan kehabisan dan pada akhirnya ia tidak menunda-nunda pembelian atau tidak berpikir lama untuk mengklik tombol CTA-nya. Teknik copywriting dengan menggunakan unsur scarcity dan urgensi ini biasa disebut juga dengan teknik FOMO (fear of missing out).

Contoh Scarcity & Urgensi

  • Produk terbatas
  • Pendaftaran akan ditutup sore ini
  • Menampilkan countdown timer
  • Diskon hanya untuk hari ini
  • Potongan harga sewaktu-waktu dapat berubah
  • Dll.

Contoh CTA Yang Mengandung Scarcity

Contoh Countdown Timer

8. Unsur Ke-delapan Teknik Copywriting: PHOTO & VIDEO

Dan yang terakhir dari unsur-unsur yang harus ada dalam teknik copywriting adalah bahwa penyajian copywriting tidak hanya dalam bentuk tulisan saja, tetapi dapat ditambah dengan penegasan melalui foto-foto dan video yang berkualitas serta harus memperlihatkan profesionalisme dari landing page yang kita buat.

Foto dan video tidak hanya berfungsi untuk penegasan saja tetapi dapat digunakan untuk mempercantik landing page itu sendiri seperti dalam background dan dalam setiap unsur teknik copywriting yang telah saya jelaskan di atas.

Oke sampai sini dulu ya yang bisa saya bahas, mohon maaf jika tulisannya banyak kekurangannya atau sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu silahkan beri komentarnya di bawah, dan yang belum subscribe silahkan ya biar tidak kelewatan mendapat update-update gatis dari saya. Salam

Wallahualam bissawab…

Referensi

Hidayah, Nurdin (2021). Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital: Targeting, Positioning, Branding, Selling, Marketing Mix, Internet Marketing. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.